Lewat Skuter, Satpol PP Kota Bogor Siap Antar Jemput Siswa Miskin
Melalui program sosialisasi Sekolahku Tertib (Skuter), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, upayakan berikan bantuan untuk anak-anak agar tidak putus sekolah.
Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Anggota (Bid PMA) Satpol PP Kota Bogor, Asep Faizal Rahman menjelaskan bahwa, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, untuk mengupayakan agar anak-anak tidak putus sekolah.
“Untuk mereka yang akan putus sekolah karena tidak sanggup untuk biaya hidup misalkan, nah kita kerja sama dengan dinas pendidikan gimana caranya supaya mereka tidak putus sekolah,” kata Asep Faizal Rahman, Senin 1 Agustus 2022.
Asep menambahkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan, bilamana banyak kendala yang dialami anak-anak sekolah dalam menjalani proses belajarnya.
“Contohnya bantuan tranportasi dari rumah dia ke sekolah mereka yang misalkan rumahnya jauh mereka ada kemungkinan karena tidak ada biaya untuk transpot misalkan itu kita dengan dinas pendidikan punya bos afirmatif yang di mana di afirmatif ada biaya transpot anak ke sekolah transpot siswa miskin itu kita bantu di sekolah itu,” tambahnya.
Untuk program Skuter, kata Asep, diselenggarakan mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA, dalam satu tahun. Dan sudah berjalan sebagian tingkat SD.
Selain itu, Asep mengatakan, pihaknya juga akan membantu penghijauan dari sisi misalkan perlu penghijauan kita juga menggandeng dari bisang pertamanan untuk penghijauan apakah taman vertikal atau memang kalau bisa horizontal di gelar di tanah yang dimiliki oleh sekolah.
“Untuk yang sudah berjalan itu SD sukasari tapi sekarang karena kemarin juga covid dan lain sebagainya di halaman sekolah itu di luar di trotoar banyak lagi pedagang kaki lima dulu sudah bersih,” terangnya.
“Nah rencana ke depan kita akan rapikan lagi untuk SMP yang sudah berjalan SMPN 5 dan untuk SMA nya belum karena memang 2019 juga baru mulai saya sendiri masuk 2020 tapi memang saya buat karena kita covid mereka kan tidak ada disekolah yaa rencana tahun ini mau kita,” sambungnya.
Asep berharap, dengan adanya program Skuter tersebut, dapat membantu para peserta didik di Kota Bogor agar lebih nyaman dalam menjalankan proses belajar mengajarnya.
Terlebih untuk mencegah, dan memberikan rasa aman kepada para siswa sekolah agar terhindar dari tindakan bully di sekolah mereka masing-masing.
“Harapanya ya begitu peserta didik dikota bogor bisa merasa nyaman untuk mengenyam jenjang pendidikan di sekolah. Biar tidak lagi merasa takut di-bully takut ada orang yang kan masih sering ada bully-an bully-an antara senior dengan junior,” tutup Asep.
(Muhammad Irfan Ramadan/Riyaldi Suhud)